rewrite kenyataan baru , genetika normal hingga dua benda dalam tempat bersamaan dan proses terjadinya kenyataan

Saya tadi malam ketemu dan berdiskusi dengan salah satu teman yang bisa diajak saintis , dan dua teman yang  sedang ke arah itu ,

Tentang kelahiran cacat karena perkawinan sedarah.

kita bicara tentang genetika adam hawa sampai manusia sekarang .. bahwa gen sempurna yang memungkinkan perkawinan saudara/sedarah terbatas pada satu titik keturunan kesekian hingga akhirnya sesama saudara sudah tidak bisa menjadi pasangan karena ada kemungkinan cacat keturunannya .. di ibaratkan batre kalo batrenya habis ,habis sudah gen sempurna itu .


Kesimpulanya : itulah sebabnya kenapa jaman adam hawa dan keturunanya sampai ke tingkat sekian meski perkawinan saudara tetap melahirkan manusia  normal


Lalu diskusi berlanjut sampai pendekatan Tuhan ..tapi merasa itu terlalu tinggi dan kurang patut maka ke pendekatan dewa yang berada di dua tempat dalam waktu bersamaan , atau manusia dalam dua tempat bersamaan atau benda yang di buat berada dalam dua tempat dengan waktu bersamaan , syaratnya adalah membuat komposisi yang sama dari "ketiadaan".


Dengan berdasar pada pemahaman skala quantum , tentang energi dan gelombang dan istilah 'komposisi' yaitu istilah yang kami sepakati untuk menyebut bahan2 kenyataan dari tidak ada menjadi ada


bunyinya :

frekwensi dan energi adalah sesuatu hal yang berbeda tapi ketika di pecah jadi materi terkecil

maka menjadi satu sumber yang sama , yang mengawali terjadinya materi / benda /kenyataan . Mereka berawal dari sesuatu yang "sama tapi berbeda "


Berawal dari sesuatu yang diam , kekosongan , ketiadak adaan .. energi yang diam , gelombang yang diam , atau "dll yang diam" itu ketika bergetar jadilah materi / kenyataan


Ternyata yang menentukan kebenaran itu adalah

sudut pandang si pencari kebenaran


Contoh cerita : benda yang sama di teliti dua orang dengan dua sudut pandang berbeda , peneliti 1 dari sudut pandang energi , peneliti 2 dari sudut pandang frekwensi /gelombang


1.sudut pandang energi : benda/materi di pecah (ditelusuri asalnya)  akan menjadi energi terkecil /partikel

2.sudut pandang frekwensi : benda di pecah ( ditelusuri asalnya)akan menjadi frekwensi terkecil / gelombang

3.dari kesimpulan 1 dan 2 itu adalah  benda yang sama

4.point 1 dan 2 semua benar

5.dari semua point di atas .. artinya sudut pandang pencari yang menentukan , tapi meski berbeda akan mengarah ke hal yang sama dan benar kalo yang di cari kebenaran.dan dalam pengembangan turunan maka akan jadi hal/bahan/pencipta komposisi kenyataan.



Kenyataan adalah



-partikel energi yang bergetar


-atau.. gelombang yang bergetar


- atau hal diam yang bergetar (vibrasi)


Artinya


1.energi kalo diam maka tidak ada apa2 , kosong sama dengan gelombang yang diam , artinya tidak ada apa-apa atau kosong

2.dari point 1 , juga berarti kenyataan itu tercipta dari sesuatu yang kosong , dengan kata lain dari tidak ada menjadi ada

3.dari point nomer 2 bisa di pertegas , benda yang bisa kita pegang ini partikel terkecilnya berawal dari sesuatu yang tidak bisa kita pegang ,


"inilah realita dimensi ketiga yang tak terbantahkan" , bisa mendapatkan kelegaan dari sini artinya kita tidak punya alasan lagi untuk tidak mengimani ini.




Kembali melanjutkan lagi tentang banyak tapi satu , dengan pemahaman di atas maka celah / kemungkinan terciptanya kondisi 1 orang /benda dalam waktu bersamaan adalah mungkin dengan syarat komposisinya sama , tercipta harus berasal / bermula dari titik diam itu


Kata lain , inilah hal yang bisa memungkinkan menciptakan kondisi segala kemungkinan , inilah proses terjadinya keajaiban .


Namun penjelasan ini masih mengabaikan beberapa hal yang belum bisa di masukkan dalam skala rasionalisme sains jaman ini . Karena sudut pandang yang di gunakan adalah sains maka acuan yang kita gunakan adalah acuan sains yang sudah di validasi jaman ini , di luar itu masih menunggu rasionalisme jaman berkembang ..sehingga baru bisa di terima .


Jadi penjelasan di atas adalah masih terlalu sederhana dan dini . Jangan juga masuk dalam lingkaran fanatisme sempit .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumus Membuat Induktor

Perhitungan Lilitan Trafo Ferit untuk High-Frekuensi / SMPS Inverter

rumus penting seputar energi , akhirnya terang benderang